SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI SEKOLAH ALAMIAH SD AR-RAHMAN JOMBANG

Sistem Pendidikan


1.  Full Day Education, pendidikan sepanjang hari, dengan tujuan untuk  :
*  Menempatkan anak, guru, orang tua, masyarakat dan lingkungan sebagai model pendidikan yang berkesinambungan yang tidak terbatas antara waktu, tempat dan sumber makna belajar
*  Bermain sambil belajar adalah tulang punggung dalam pendidikan, dimana setiap orang bisa memaknai apapun kegiatan yang dilakukan adalah belajar yang dilakukan sepanjang masa dan sepanjang hayat
*  Menempatkan anak pada suatu lingkungan pendidikan yang memiliki nuansa kehidupan Islami secara maksimal baik kuantitas maupun di sekolah, rumah, dan dimanapun dia berada
*  Anak dapat berinteraksi lebih baik, dengan para pendidik di lingkungan masyarakat organisasi pembelajaran, sehingga transformasi nilai dan ilmu dapat lebih optimal
*  Meminimalkan dampak negatif dan memunculkan dampak positif pada diri anak yang timbul dari semakin deras dan transparansinya arus informasi dan budaya
*  Menanamkan Kedewasaan berfikir bagi orang tua, guru, anak dan masyarakat, karena menjadi tua itu pasti, dan menjadi dewasa itu pilihan. banyak terjadi orang yang berumur tua tetapi tidak bisa bertingkah laku secara dewasa
2.  Terpadu, adanya keterpaduan dalam hal  :
*  Materi : Kurikulum buku nasional (KTSP) yang berlaku dengan sistem pendekatan islami, melalui integralisasi antara pendidikan agama dan umum diperkaya oleh kurikulum yayasan sesuai dengan kebutuhan
*  Pembinaan : Adanya kesesuaian dan kesinambungan pembinaan antara orang tua, sekolah dan masyarakat
*  Operasional : Senantiasa memperhatikan dan mengembangkan secara optimal seluruh potensi yang dimiliki anak didik baik intelegensi, emosi, religi, maupun kreativitasnya
*  Penilaian : Adanya sistem penilaian terprogram dan terstruktur untuk memperoleh penilaian kognitif, afektif dan psimotorik yang proporsional
Waktu sekolah 5 hari efektif mulai jam 07.00 – 14.00, hari sabtu dan minggu libur, tetapi murid-murid dapat tugas terstruktur. kegiatan ekstrakurikuler dilakukan pada hari antara Senin – Jum’at
  1. FullDay Education, pendidikan sepanjang hari, dengan tujuan untuk:
¨       Menempatkan anak, guru, orang tua, masyarakat dan lingkungan sebagai model pendidikan yang berkesinambungan yang tidak terbatas antara waktu, tempat dan  sumber makna belajar.
¨       Bermain sambil belajar adalah tulang punggung dalam pendidikan, dimana setiap orang bisa memaknai apapun kegiatan yang dilakukan adalah belajar yang dilakukan sepanjang masa dan sepanjang hayat dengan pendekatan pembelajaaran 
¨       Menempatkan anak pada suatu lingkungan pendidikan yang memiliki nuansa kehidupan islami secara maksimal baik kuantitas maupun kualitas di sekolah, rumah dan dimanapun dia berada.
¨       Anak dapat berinteraksi lebih baik dengan para pendidik di lingkungan masyarakat organisasi pembelajar, sehingga transformasi nilai dan ilmu dapat lebih optimal.
¨       Meminimalkan dampak negatif dan memunculkan dampak positif pada diri anak yang timbul dari semakin deras dan transparansinya arus informasi dan budaya.
¨       Menanamkan kedewasaan berfikir bagi orang tua, guru, anak dan masyarakat karena menjadi tua itu pasti, dan menjadi dewasa itu pilihan. Banyak terjadi orang yang berumur tua tetapi tidak bisa bertingkahlaku secara dewasa.
  1. Terpadu, adanya keterpaduan dalam hal:
¨       Materi: Kurikulum baku nasional (KTSP) yang berlaku dengan sistem pendekatan islami, melalui integralisasi antara pendidikan agama dan umum diperkaya oleh kurikulum yayasan sesuai dengan kebutuhan.
¨       Pembinaan : Adanya kesesuaian dan kesinambungan pembinaan antara orang tua, sekolah dan masyarakat.
¨       Operasional: Senantiasa memperhatikan dan mengembangkan secara optimal seluruh potensi yang dimiliki anak didik baik intelegensi, emosi, religi maupun kreativitasnya.
¨       Penilaian: Adanya sistim penilaian terprogram dan terstruktur untuk memperoleh penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik yang proporsional.
¨       Waktu sekolah 5 hari efektif
GAMBAR MODEL FUL-DAY EDUCATION
KURIKULUM
FULL-DAY EDUCATION
SEKOLAH                                                                ORANG TUA & MASYARAKAT
KOMPETENSI AKADEMIK,
NON AKADEMIK,
AKHLAKUL KARIMAH, LIFE SKIL
KETERANGAN FULL DAY EDUCATION:
1. Sekolah merupakan tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk bermain sambil belajar. Sehingga aturan-aturan yang dibuat harus berdasar kebutuhan siswa bukan kebutuhan sekolah, tetapi tidak terlepas dari nilai-nilai islam dalam pengembangannya.
2. Kurikulum merupakan acuan materi yang digunakan dalam pengembangan siswa untuk mencapai kompetensi akademik, non akademik, keislaman, life skill. Kurikulum yang dikembangkan dari pemerintah, khas yayasan, life skill dan kebutuhan.
3. Orang tua dan masyarakat merupakan pemanfaat dan penilai dari hasil suatu lembaga pendidikan dalam pengembangan kurikulumnya. Sekolah dikatakan baik oleh masyarakat apabila murid-murid dapat melaksanakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain yaitu orang tua dan masyarakat, mereka bisa sebagai penyejuk mata dimanapun dan kapanpun untuk siapapun. Tanpa meninggalkan identitas anak yang kadang-kadang bertingkah dan berfikir yang luar biasa aktif dan kreatif.
4. Sekolah bisa dikatakan baik apabila siswa-siswa memiliki kompetensi akademik, non-akademik, akhlakul karimah dan life skill. Semuanya ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Komunitas sekolah adalah bangunan dari komunitas sosial dimana dalam interaksi di sekolah, sikap saling menghormati, bekerjasama untuk memecahkan suatu permasalahan adalah mutlak diperlukan dalam kesuksesan. Sikap saling menghormati ini dicerminkan dengan anak-anak bersekolah tanpa melihat latar   belakang temannya adalah sesuatu yang harus disyukuri tanpa menonjolkan asal usul orang tuanya, pangkat, kekayaan dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

.:: New Posts

About